PENDAHULUAN HEMATOLOGY

Rabu, 02 Februari 2011


DARAH
•Cairan ekstraseluler dalam saluran tersendiri (pembuluh darah)
•Komponen esensial mahluk hidup




PLASMA DARAH
•Cairan ekstraseluler
- bahan cair ( air : bag.terbesar ) 91%
- bahan padat ( organis, anorganis ) 9%
•Mengandung KH, protein, lipid, enzym, hormon, mineral, vitamin, sisa metab, zat warna, dll


•Fraksi pembentuk plasma
1. albumin / serum albumin
2. globulin / serum globulin
3. fibrinogen


Peranan plasma protein
1.Mempertahankan tekanan koloid osmotik kadar albumin ↓ → tekanan koloid ↓ → daya tarik air ↓ → air keluar, masuk ke cairan interstitial → oedem
2.Buffer dalam darah ( 1/6 kapasitas dlm drh )
3.Antibodi / imunitas ( γ globulin )
4.Proses pembekuan darah ( bersama dengan faktor pembekuan → fibrinogen )


SERUM
•Tidak mengandung fibrinogen
•Tidak mengandung faktor2x pembekuan F. II , V, dan VIII
•Mengandung serotonin tinggi krn perusakan platelets


Volume Darah Total → 70 – 100 ml / kgBB
Ex : BB = 50 kg maka
VDT = 70 – 100 ml x 50
= 3.500 - 5.000 ml
Volume Plasma → 40 – 50 ml / kgBB
Ex : BB = 50 kg maka
VP = 40 - 50 ml x 50
` = 2.000 - 2.500 ml


Hemopoesis
Tempat terjadinya hemopoiesis :
•Janin
0-2 bulan → kantung kuning telur
2-7 bulan → hati, limpa
5-9 bulan → sumsum tulang
•Bayi → sumsum tulang ( semua tulang )
•Dewasa → sumsum tulang vertebra, costae, sternum, tulang tengkorak, sakrum, pelvis, ujung proximal os femur
•Pada saat dewasa, sumsum tulang hemopoietik terbatas pada tulang rangka sentral dan ujung-ujung os femur serta humerus →sekitar 50% sumsum tulang terisi lemak yang sifatnya progresif. Pada keadaan patologi ( seperti mielofibrosis ) hemopoeisis terjadi di luar sumsum tulang seperti di lien → hemopoeisis extrameduler.


TEORI HEMATOPOEISIS
TEORI MONOPHYLETIK
TEORI POLYPHYLETIK
TEORI DUALISTIK


Hematopoeisis memerlukan :
•Sel induk hemopoetik / Hematopoietic stem cell
•Lingkungan mikro sumsum tulang
•Bahan-bahan pembentuk darah
•Mekanisme regulasi

MEKANISME REGULASI
Mengatur arah dan kuantitas pertumbuhan sel dan pelepasan sel darah yang matang dari sutul ke darah tepi → sutul dapat merespon kebuth tubuh scr cepat, dipengaruhi :
•Faktor pertumbuhan hemopoeisis ( hemopoeitic growth factors )
-Granulocyte-macrophage colony stimulating factor ( GM-CSF )
–Granulocyte colony stimulating factor ( G-CSF )
–Macrophage-colony stimulating factor ( M-CSF )
–Thrombopoietin
–Burst promoting activity ( BPA )
–Stem cell factor ( kit ligand )
•Sitokin ( IL-3, IL-4, IL-5, IL-7 s / d IL-11 )
•Hormon hemopoetik spesifik ( erytropoetin )
•Hormon non spesifik ( androgen, estrogen, glukokortikoid, growth hormon, hormon tiroid )

Fungsi sistem hemopoeitik
Sistem Transpor
–mensuplai oksigen untuk metabolisme aerobic
–nutrisi
–membawa protein
–imun globulin
–system pertahanan tubuh
–mengangkat produk-produk metabolisme
Sistem Pertahanan Tubuh
•hemostasis
•respons inflamatorius nonspesifik
•sistem fagositik
•pertahanan imun spesifik
Homeostasis Tubuh ( “ Milieu Interieur” )
•pengaturan suhu
•elektrolit dan air
•komunikasi antara organ-organ dan jaringan


CARA MENILAI HEMATOPOESIS
Aspirasi dan Biopsi
•orang dewasa → sumsum tulang dada dan crista iliaca anterior dan posterior
•anak kecil → proksimal tibia
•anak lebih besar → tulang belakang
Perbandingan Mieloid Eritroid
•jumlah leukosit berinti dibandingkan dengan jumlah eritrosit berinti
Rasio M : E yang normal berkisar antara 2 : 1
sampai 4 : 1
Hitung Jenis Sel Sumsum Tulang
•Perbandingan normal diantara sel-sel sumsum tulang yang dikemukakan dalam kepustakaan menunjukkan angka yang berbeda-beda tergantung sumbernya.

KOMPONEN DARAH
Komponen Seluler
 Darah merah pekat / DMP / PRC
 DMP cuci / Washed PRC / RBCs
 DMP miskin lekosit ( Leucocyte Poor PRC )
 DMP beku cuci ( Frozen Thawed Deglycerolized PRC )
 Trombosit pekat ( Platelet Concetrate )
 Leukosit pekat ( Granulocyte Concentrate )
Komponen Non Seluler
 Plasma segar beku ( Fresh Frozen Plasma )
 Plasma donor tunggal ( Single Donor Plasma / Liquid Plasma )
 Kriopresipitat ( Cryopresipitate AHF )

0 komentar:

Posting Komentar