MENSTRUASI DAN HORMON REPRODUKSI PADA WANITA

Jumat, 22 April 2011
OOGENESIS
          Oogenesis adalah pembentukan,perkembangan dan pemasakan dari sel telur.
          Oogenesis terdiri atas:
    - fase proliferasi
    - fase pertumbuhan sel
    -fase pemasakan sel
          Sel telur berasal dari epithelium germinativum ovarii. Tingkat sel telur yg paling muda adalah oogonium.
          Dalam fase proliferasi,oogonium mengalami pembelahan mitosis berulang kali, kemudian pada suatu saat akan tumbuh menjadi sel yg lebih besar disebut oocyt primer.dari pembentukan oogonium sampai oocyt primer terjadi pada waktu individu belum lahir, masih di dlm rongga rahim.
          Bersamaan dng selesainya pemasakan oocyt ini,follicel dlm ovarium mencapai kematangan pula,siap untuk ovulasi.
          Kemudian oocyt sekunder akan melanjutkan pemasakannya(meiosis II) menjadi 1 ootid (ovum yg masak)+1 polocyt. Kadang pemasakan terakhir ini terjadi sesudah fertilisasi, berada di dalam saluran reproduksi betina. Dari 1 oocyt primer dihasilkan 1 ootid dan polocyt.
          Mitosis dari oogonia dan pembentukan oocyt primer berjalan terus, keadaan ini dipertahankan sampai individu itu lahir. Waktu individu lahir, perkembangan sampai pada tingkat pemasakan prenatal.
          Pada waktu dilahirkan jumlah oocyt sekitar 700.000-800.000 tetapi selama masa menjelang pubertas(melalui masa anak-anak)banyak oosit mengalami kematian. Pada umur 6-15 tahun ditemukan 439.000. pasa 16-25 tahun hanya 34.000. pada masa menopause semua menghilang.
          Sesudah masa pubertas oocyt primer melanjutkan pemasakan menjadi oocyt sekunder (satu oocyt primer menjadi satu oocyt sekunder+polocyt)


Nasib ovarium sesudah ovulasi
          Sesudah folicel de graaf pecah dan ovum masuk ke dalam tuba uterina, maka tempat folicel tsb pd ovarium akan digenangi oleh darah shg berwarna merah,ini disebut corpus rubrum.
          Kemudian sel2 granulosa pd folicel yg sudah pecah akan menjadi granulosa lutein atas pacuan dr hormon LH akan membentuk corpus luteum yg berwarna kekuningan, dan atas pengaruh LTH maka corpus luteum akan mengeluarkan progesteron.
          Corpus luteum kmd akan berubah menjadi jaringan yg berwarna putih disebut corpus albicans  sesudah 9 hari apabila tdk terjadi fertilisasi. Apabila terjadi fertilisasi maka corpus luteum akan dipertahankan sampai pembentukan plasenta selesai



FISIOLOGI MENSTRUASI
          Ciri khas kedewasaan manusia ialah adanya perubahan2 siklik pada alat kandungannya sebagai persiapan untuk kehamilan.
          Pada setiap siklus menstruasi dikenal tiga masa utama,yaitu :
 1. Masa haid : selama 2-8 hari
         Pada wakti ini endometrium dilepas sedangkan pengeluaran hormon-hormon ovarium paling rendah(minimum)
2. Masa proliferasi : sampai hari ke-14
       Pada waktu ini endometrium tumbuh   kembali,disebut juga endometrium mengadakan proliferasi.
   Antara hari ke-12 dan ke-14 dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium yg disebut ovulasi.
   Cara yg sederhana untuk menilai adanya ovulasi ialah dengan menilai getah serviks.pada hari ke-9 sampai ke-15 siklus haid,getah serviks lebih cair dan jernih.Bila diambil dari kanalis servikalis dng pinset, getah tsb tdk terputus-putus smp sepanjang 10-20cm.Gejala ini disebut Spinnbarkeit.Bila getah serviks ini dikeringkan di atas kaca obyek dan dilihat di bawah mikroskop,akan tampak kristalisasi getah tersebut dlm bentuk daun pakis.
    3. Sesudahnya, dinamakan masa sekresi. Pada masa ini korpus rubrum menjadi korpus luteum yg mengeluarkan progesteron. Di bawah pengaruh progesteron,kelenjar endometrium yg tumbuh berkelok-kelok mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yg mengandung glikogen&lemak


PENGATURAN DAN PERANAN HORMON PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA
Hormon-hormon yg berpengaruh pada sistem reproduksi wanita berasal dari:
1.       Hipofise
2.       Ovarium
3.       Placenta


HORMON HIPOFISE
          Hormon-hormon dari hipofise adalah :
   1. FSH=Follicel Stimulating Hormone
       Dikeluarkan oleh lobus anterior hipofise
       Fungsinya :
       - memacu pembentukan follicel dlm ovarium
       - memacu perkembangan folicel fari folicel primer menjadi folicel de graaf
       - memacu pengeluaran hormon estrogen oleh follicel ovarii
       - bersama dengan LH memacu terjadinya ovulasi
2. LH=Luteinising Hormone
    Dikeluarkan oleh lobus anterior hipofise
    Fungsinya :
    - bersama dengan FSH memacu ovulasi
    - memacu terjadinya corpus luteum
    - bersama-sama LTH memacu produksi   hormon progesteron oleh corpus luteum
3. LTH-Luteotropic Hormone
    Dikeluarkan oleh lobus anterior hipofise
    Fungsinya :
    -memacu produksi hormon progesteron oleh corpus luteum 



HORMON-HORMON OVARIUM
1.       Estrogen
     - dihasilkan oleh folicel ovarium
     - pengeluarannya dipacu oleh FSH dari hipofise
     - fungsinya :
        * memberikan sifat kelamin sekunder pada individu wanita
        *memacu terjadinya ovulasi
        *berperan aktif dlm fase regenerasi endometrium dan proliferasi endometrium
        *menghambat hipofise dlm memproduksi FSH
2. Progesteron
    - Dikeluarkan oleh corpus luteum ovarii atas pacuan LH dan LTH dari hipofise
    - Fungsinya :
      * memacu fase sekresi endometrium
      * berakhirnya produksi progesteron menyebabkan terjadinya menstruasi
      * mempertahankan kehamilan sehingga kehamilan akan berakhir bila produksi progesteron berakhir


HORMON PLASENTA
          Hormon yg dihasilkan oleh plasenta yaitu chorionic gonadotropin hormone.
          Konsentrasi tertinggi dicapai pada minggu 12 kehamilan
          Fungsinya :
   - menyebabkan corpus luteoum tumbuh lebih cepat & lebih besar
   - menghambat produksi FSH&LH oleh hipofise shg pembentukan folicel dicegah & ovulasi tdk terjadi
  - sesudah pembentukan placenta selesai, maka chorionic gonadotropin mengganti fungsi progesteron dalam mempertahankan kehamilan.

0 komentar:

Posting Komentar