VIBRIO CHOLERAE

Jumat, 22 April 2011
Vibrio cholerae
Divisi     :               Bacteriaceae
Klas        :               Schizomycetes
Ordo      :               Eubacteriales
Famili    :               Vibrionaceae
Genus    :               Vibrio
A.      Morfologi
Bakteri ini bersifat gram negatif(-) , fakultatif anaerobik, bentuk sel batang dengan ukuran panjang antara 2-3 um, menghasilkan katalase dan oksidase ,dan bergerak dengan satu flagel pada ujung sel. Tidak memiliki kapsul dan tidak berspora.

 
B.      Sifat Biakan
Pada media TCBS Vibrio cholerae membentuk koloni yang konvek , halus dan bulat
,berwarna kuning. Bersifat aerobe dan tumbuh pada media sederhana(biasa). pH
optimum 7.8-8.0 dan tumbuh subur pada pH 9.2, tetapi mati dengan cepat oleh asam.
Oleh karena itu , biakan yang mengandung karbohidrat yang dapat diragikan dengan
cepat menjadi steril. pH alkalis dimaksudkan agar kuman-kuman enterik yang lain  tidak
dapat tumbuh. Suhu optimum 37.5⁰C.
 
A.      Media Pembiakan
1.Media Transport
Media Carry and Blaire
Komposisi :
Sodium thioglycollate                          1.5gram
Dinatrium fosfat                                      1.1gram
Natrium klorida                                        5 gram
Agar                                                                5 gram
Kalsium klorida (1%)                             10 ml
Disstiled air                                                990 ml

Cara pembuatan :
1.       Larutkan  1.5gram Sodium thioglycollate,1.1gram dinatrium fosfat, 5gram natrium klorida  dan 5 gram agar-agar dalam 990 ml aquades kemudian panaskan.
2.       Dinginkan sampai suhu ± 50⁰C dan tambahkan 10 ml larutan kalsium klorida 1%. 
3.       Sesuaikan pH 8.4.
4.       Tuang dalam tabung reaksi sebanyak 7-10 ml
5.       Sumbat mulut tabung dengan kapas
6.       Sterilkan pada alat autoclave 121⁰C selama 15 menit.

2.Media penyubur
Alkali Pepton Water 1%
Komposisisi :
Pepton                                 10 gram
Natrium klorida              10 gram
Aquadest                             1000 ml
 

Cara Pembuatan :
1.       Larutkan 10 gram NaCl dan 10 gram pepton dalam 1000 ml aquades.
2.       Panaskan dan aduk homogen sampai mendidih.
3.       Tuang dalam tabung reaksi ± 5 ml
4.       Sumbat mulut tabung dengan kapas
5.       Sterilkan pada autoclave 121⁰C selama 15 menit.


3.Media Selektif

Media selektif adalah media yang ditambah zat kimia tertentu yang bersifat selektif untuk mengisolasi mikroba tertentu dan menghambat pertumbuhan mikroba lain.
Media selektif untuk kuman Vibrio cholerae adalah media TCBS (Thiosulfat Citrate Billsalt Sucrose)
Media TCBS
Komposisi:
Sucrose                                20 gram
Dipeptone                          10 gram
Sodium Citrate                  10 gram
Sodium Thiosulfate         10 gram
Sodium Chloride               10 gram
Yeast Extract                      5   gram
Oxbile (Oxgall)                  5   gram
Sodium Cholate                3   gram
Ferric Citrate                       1  gram
 Bromothymol Blue         0.04 gram
Thymol Blue                       0.04 gram
Agar                                       14  gram
Aquades                              1000 ml

Cara Pembuatan :
1.       Timbang 88 gram bahan diatas kemudian larutkan  dalam 1000ml aquades
2.       Aduk hingga larut
3.       Didihkan dalam waterbath
A.      Pengertian Media
 Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya
B.      Klasifikasi Media
1. Medium berdasarkan konsistensi
Ø Medium padat yaitu media yang mengandung agar 15% sehingga setelah dingin media  menjadi padat. Contohnya : Urea, KIA,Citrat,TSIA
Ø Medium setengah padat yaitu media yang mengandung agar 0,3-0,4% sehingga menjadi sedikit kenyal, tidak padat, tidak begitu cair. Media semisolid dibuat dengan tujuan supaya pertumbuhan mikroba dapat menyebar ke seluruh media tetapi tidak mengalami percampuran sempurna jika tergoyang. Contohnya : SIM
Ø Medium cair yaitu media yang tidak mengandung agar, contohnya adalah NB (Nutrient Broth), LB (Lactose Broth),TSB (Trypticase Soy Broth)
2. Medium berdasarkan komposisi
Ø Medium sintesis yaitu media yang komposisi zat kimianya diketahui jenis dan takarannya secara pasti, misalnya Glucose Agar, Mac Conkey Agar.
Ø Medium semi sintesis yaitu media yang sebagian komposisinya diketahui secara pasti, misanya PDA (Potato Dextrose Agar) yang mengandung agar, dekstrosa dan ekstrak kentang. Untuk bahan ekstrak kentang, kita tidak dapat mengetahui secara detail tentang komposisi senyawa penyusunnya.
Ø Medium non sintesis yaitu media yang dibuat dengan komposisi yang tidak dapat diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahandasarnya, misalnya Tomato Juice Agar, Brain Heart Infusion Agar, Pancreatic Extract.
3. Medium berdasarkan tujuan
Ø Media isolasi
Media ini mengandung semua senyawa esensial untuk pertumbuhan mikroba, misalnya Nutrient Broth, Blood Agar.
Ø Media selektif/penghambat
Media yang selain mengandung nutrisi juga ditambah suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat menekan pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang diinginkan. Contohnya adalah TCBS,Thayer Martin
Ø Media diperkaya (enrichment)
Media diperkaya adalah media yang mengandung komponen dasar untuk pertumbuhan mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah,serum, kuning telur. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Misalnya Blood Tellurite Agar, Bile Agar, Serum Agar.
Ø Media diferensial
Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari bakteri lainnya yang sama-sama tumbuh dalam media perbenihan berdasar karakter spesifik yang ditunjukkan pada media diferensial,misalnya TSIA (Triple Sugar Iron Agar) yang mampu memilih Enterobacteria berdasarkan bentuk, warna, ukuran koloni dan perubahan warna media di sekeliling koloni, media Mac conkey agar merupakan media diferensial dan slektif karena tidak dapat menumbuhkan bakteri gram positif.

0 komentar:

Posting Komentar